Selasa, 20 Mei 2008

ETHIO "PAPUA"















Foto di atas adalah sebuah potret pendidikan dan kesehatan anak-anak Papua di hampir seluruh pedalaman Papua. Hak mereka untuk mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan masih memerlukan perjuangan yang berat untuk dipenuhi. Kita harus mengakiri!

http://pendidikanpapua.blogspot.com

Iwan Fals: ETHIO "PAPUA"



Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Kering kerontang meradang
Entah sampai kapan
Datang tikam nurani

Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Kering kerontang meradang
Entah sampai kapan
Datang tikam nurani

Selaksa do"a penjuru dunia
Mengapa tak robah bencana
Menjerit INDONESIA mengerang PAPUA

PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA
PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA

Derap langkah sang penggali kubur
Angkat yang mati dengan kelingking
Parade murka bocah petaka
Tak akan lenyap kian menggema
Nafas orang-orang disana

Merobek telinga telanjangi kita
Lalat-lalat berdansa cha cha cha
Berebut makan dengan mereka

Tangis bayi ditetek ibunya
keringkan airmata dunia

Obrolan kita dimeja makan
Tentang mereka yang kelaparan
Lihat sekarat dilayar Tv
Antar kita pergi ke alam mimpi

PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA
PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA

Disana terlihat ribuan burung nazar
terbang disisi iga-iga yang keluar
Jutaan orang memaki takdirnya
Jutaan orang mengutuk nasibnya
Jutaan marah....jutaan marah
Tak bisa berbuat apa-apa

"Setiap detik selalu saja ada yang merintih
Setiap menit selalu saja ada yang mengerang
Aku dengar jeritan dari sisni...aku dengar
Aku dengar tangismu dari sini...aku dengar
Namun aku hanya bisa mendengar
Aku hanya bisa sedih
Waktu kita asik makan waktu kita asik minum
mereka haus..........mereka lapar
Mereka lapar...mereka lapar
Hitam kulitmu sehitam nasibmu kawan"

Tidak ada komentar: